Tentang kapal pesiar besar yang mengawali semuanya
Mencari koma yang setia memberi jeda nafas pencerita
Atas dukung titik yang mengakhiri sebuah dunia
Dan berperan seperti tepiannya, yang teduh nian hijau elok
Si pena selalu datang melukiskan seluruh kedipan tak tergurai
Membakar semangat asam menjadi lebih dari sekilo gula
Sebuah pena bercerita
Tentang hati yang mengayun lambat, dengan ratap
Tentang titik yang ragu mengakhiri kisahnya
Tentang koma yang tak mau memisahkan jeda nafas sebuah kisah
Tentang harapan yang tak pucat pasi ini . . .
Kamarku,
25 April 2012
Atas nama, Suzash Gribisy Rabbani

0 comments:
Post a Comment