Pages

Tuesday, July 31, 2012

Sebelum Habis Bulan Juli

Sebelum habis bulan Juli,
Aku akan mengatakan aku bahagia bisa kembali lagi ke sekolah. Aku akan mengatakan aku bahagia bisa bertemu dengan teman-teman yang aku sayangi di sekolahku. Aku akan mengatakan bahwa aku bahagia bisa belajar di sekolahku saat ini. Aku akan mengatakan bahwa aku akan bahagia mengikuti apapun di sekolahku. Aku akan mengatakan bahwa aku mencintai sekolahku. Aku mencintai meja belajarku.
Apapun yang mereka katakan, terserah.
Yang jelas ini sekolahku. Aku heran saja, mengapa mereka malah memperburuk keadaan bukan malah sebaliknya. Sekolah ini memang tidak sehebat sekolah teladan atau manapun yang kau anggap keren lainnya. Sekolahku memang biasa saja. Tapi, berkacalah! Kalau kau anggap sekolah lain lebih keren, lebih bagus, lebih segalanya, dan orang sepertimu pantas berada di sana, pergilah! Cari sekolah yang kau anggap pantas menerima orang sepertimu. Karena sekolah ini tidak butuh orang yang tidak mencintainya! Karena ini sekolah, tempat belajar, tempatmu menemukan banyak ilmu di setiap selanya.

Masalah yang bukan urusanmu di sekolah tinggalkanlah...
Yang kau anggap bukan urusanmu ya jangan di urusi.

Masa depanmu sebenarnya bukan tergantung bagaimana hebatnya sekolahmu, punya nama atau tidaknya sekolahmu, tapi bagaimanakah kamu belajar dengan baik di sekolah kamu. Ambil pelajaran dari kisah laskar pelangi. Punya apa sekolah mereka? Tapi orang-orang hebat seperti Lintang, Ikal, dan kawan-kawan terlahir karena mereka mencintai sekolahnya. Mereka tidak pernah mengeluhkan fasilitas ini-itu, mereka tidak pernah menjelekkan sekolah mereka yang belum punya prestasi sama sekali. Malah justru mereka yang menciptakan kebanggaan dengan sebuah ukiran prestasi mereka.

Itulah yang aku ingin sekali lakukan
Sebelum habis bulan Juli ...
Aku ingin mencintai sekolahku, aku ingin mencintai sekolahku, aku ingin mencintai sekolahku...

2 comments:

Rafi Meidian said...

yoo,, selamat yaa,,
km msk kategori 'cinta mayoga'
;-D

Suzash G. Rabbani said...

berisik

Post a Comment