Pages

Wednesday, July 4, 2012

Nasi Komando

Aku menyukai momen ini.. :D
Ketika aku sama Corry jalan santai di depan, sambil ngobrol-ngobrol, dia bernostalgia tentang PDT dan aku mendengarkannya. Aku memikul beban yang rasanya pengen tak buang, yaitu tas berisi patok-patok, tali, jas hujan, jaket, dsb. Tapi aku santai aja, soalnya Corry juga santai. Tiba-tiba dari belakang... "Corry! Suzash! Kalian tuh jalannya jangan cepet-cepet!!!" tiba-tiba ada yang teriak dari belakang. Langkah kami berhenti, menoleh ke belakang bersamaan. Di sana Tika sama Alifah susah payah jalan. Muka mereka merah. Ajeng sama Rina juga gitu. Syahrul di belakang.
"Kalian tuh langkahnya puanjang-puanjang... !" Tika berseru agak sebel gimana gitu. 
"Iya-iya, kita pelan-pelan wess,"
...
Aku juga suka momen ini.
"Sekarang, tutup mata kalian pakai slayer MSC!" suara Kak Fityat yang lantang langsung dipatuhi oleh seluruh peserta pelantikan Bantara Mayoga 2012.
"Baris pertama maju satu langkah, jalan!" Baris pertama maju satu langkah, termasuk aku.
"Baris kedua mundur satu langkah, jalan!" Kemudian, entahlah, mungkin mereka mundur selangkah juga.
Hening. Terdengar kericuhan kecil rasanya di belakang punggungku. Semoga baik-baik sajalah. Kami yang sedang diistirahatkan mendengar aba-aba siap. Kami segera menaati.
"Balik kanan, grak!"
Hening.
"Sekarang buka slayer kalian!" Kami membuka slayer dan... yah, .. "Dihadapan kalian sekarang ada nasi.  Nasi komando. Silahkan dihabiskan!"
Hamparan nasi di atas daun pisang, entah apa yang ada di sana. Aku sudah tak sanggup membayangkan. Setelah diperintahkan duduk, kami lalu diperintahkan makan dalam waktu lima menit.
"Satu!" Kami siap-siap berdoa. "Dua!" Kami berdo'a. "Tiga!" Kami berkata, "SELAMAT MAKAN!"
Lalu citarasa tidak enak pun mampir di lidah kami. Suara-suarapun berlintasan di telingaku. 'Laper kan, dek? Dihabisin ya!'. 'Ehm.. enak! Kurang apa coba, makan udah disiapin, udah dimasakin, tinggal makan,'. 'Di luar sana masih banyak dek yang kekurangan makan, makan beruntung banget kalian tinggal makan!'
..
Ah, kalau aku boleh mengumpat aku akan mengumpat..
"Dua menit lagi!!" Padahal demi apapun, itu belum ada tiga menit! -_- 
Tangan-tangan kami lalu menyambar nasi-nasi itu sebisa kami dan memasukkan -lebih tepatnya menjejalkan- ke mulut kami. Mengunyah sebisa kami mengunyah. Yuck! Rasa daun pepaya langsung masuk ke tenggorokan. Yakin demi apa ini daun pepaya direbus doang. Tidak dibumbui apa-apa. Subhanallah, pahit sekali rasanya. Namun, di saat-saat seperti ini bukanlah saat untuk mengeluhkan rasa daun pepaya itu. Cari mati saja.
"Waktu habis! Tangan semuanya diatas!!" suara itu begitu enek aku dengarkan. Ini belum ada lima menit! Aku berani bertaruh seribu telur! -dosa deng-
Senter dihiidupkan. Sisa-sisa makanan kita disorot,"Apa itu?? Masih banyak sisanya!! Kalian itu, sudah diberi waktu, bla..blaaa.. blaaa.. blaaa..!"
"Jadi gimana nih, satu butir satu seri ya, Kak Fityat!" ujar Kak Manas. Wow, wow, wow, apa-apaan..! Kami mendengus. Harusnya kami menyadari sejak awal akan seperti ini.
"Lalu gimana?! Kalian sudah dikasih waktu lho.. tidak dimanfaatkan dengan baik,". Kami makin mendengus. "Gimana ada yang punya solusi?" Kami diam. Kakak-kakaknya gemar berceloteh. Biarlah... Tapi kemudian.. "Yo ambalannya ikut makan bareng sini!" Hasan Tuqa, peserta Bantara putra berceletuk.
"Gimana kak Fityat?" tanya Kak Manas dengan suara yang dibuat-buat. Hening, kami denar suara kaki Kak Fityat mendekat. Suaranya kemudian terdengar, "Kalian kira kami menyuruh kalian makan seperti ini kami belum makan? Kami sudah makan! Saksinya Kak Fauzi!"

Dalam hati aku mengumpat pelan.

"Sekarang tak kasih waktu dua menit! Harus habis!" Alhasil, kami makan lagi -menjejalkan- makanan tidak jelas itu ke dalam mulut kami. Aku lihat wajah Alin, yang kebetulan ada di depanku, seperti orang menahan muntah. Vivi juga. Vivi di dekatku mati-matian menahan pahitnya daun pepaya itu.

"Tiga...Dua...Satu! Waktu habis! Tangan semua di atas!!" Senter di sorot ke daun pisang depan kami. Kosong. Bersih.
Akhirnya habis jugaaaa.... :D
Momen ini unyu banget pokoknya! Nasi Komando is nice moment! :)

0 comments:

Post a Comment