Tuan Putri,
Kadang engkau berkenan menggoreskan sedikit tinta hitammu di lembar putih ini
Tapi mengapa kadang engkau membuang tintanya dan tidak mau menorehkan sedikit kisahmu di sini?
Pena yang akan bingung Tuan Putri, jika engkau seperti itu, ia akan benar-benar bingung…
Setiap goresannya adalah kisahmu,
Kadang kau bersedia membaginya untuk Pena, dan kadang kau ogah, dan tidak memperlihatkan dirimu di depannya,
Tuan Putri,
Mengapa engkau seperti –antara- ada dan tiada untukku?

0 comments:
Post a Comment