Ketika ini sudah disebut malam…
Aku yang meleleh, semakin melelehkan diriku sendiri
Di pojok ruangan tua itu, aku bertempat
Aku meleleh seleleh-lelehnya..
Ketika ini sudah disebut malam..
Aku terbujur dengan kelelehanku,
Lebur dengan angin sayu malam ini
Sedetikpun aku tak bisa mengendalikan ini
Aku tak bisa mengenali derai lukaku sendiri
Ini seperti bukan aku
Yang meleleh,
Karena ada api di dekatku, memanasi, hingga leleh diriku . . .

0 comments:
Post a Comment