Pages

Saturday, May 19, 2012

Belum Sepersepuluh Cinta Ibu




"Rasa sayang, cinta kasih, pengorbanan, dan segala yang dilakukan ibumu yang sudah engkau ketahui, sejatinya belumlah sepersepuluhnya..."


Bukan semata-mata penghormatan semata kepada wanita yang dielu-elukan dimana-mana. Tulisan-tulisan itu sebenarnya tidak perlu ada. Segala omong kosong tentang ibu sebenarnya tidak perlu ditulis lagi di dunia ini, kalau hasilnya sama saja.

Sadarlah,
Kenyataan ibumu menggendongmu ketika kau menangis, kenyataan beliau selalu bangun malam ketika kau berteriak terisak kehausan, kenyataan dia mengelus-elus kepalamu dengan sayang ketika kau hendak tidur, kenyataan beliau mengobati sakitmu ketika kau terbaring, kenyataan beliau selalu bangun pagi hanya agar kau bisa makan dahulu sebelum berangkat ke sekolah, kenyataan beliau harus mencuci pakaianmu dan kau hanya tahu pakaian kotor dilempar dan tau tau sudah siap di lemari. Kenyataan bahwa beliau selalu makan terakhir hanya agar kau makan dulu. Kenyataan bahwa beliau selalu memberikan pelukan terhangat ketika kau jatuh, dan masih banyak kenyataan kenyataan lain dan itu belum sepersepuluh dari pengorbanan swanita hebat itu...

Sadarlah...
Bahwa laki-laki yang tak menghormati perempuan, sama saja ia tak menghormati ibunya.

0 comments:

Post a Comment